Blog - PT Tera Digital Inspirasi

February 11, 2020

Teknik Meningkatkan Omzet Perusahaan dengan Content Marketing

Tingginya penggunaan internet saat ini membuat banyak hal dilakukan secara digital, termasuk pemasaran sebuah produk. Salah satu jenis digital marketing yang cukup penting dan menjadi tren saat ini adalah content marketing.

Apa Itu Content Marketing?

Content marketing adalah teknik atau strategi pemasaran yang difokuskan pada pembuatan dan pendistribusian konten yang berkualitas, relevan, dan bermanfaat bagi konsumen sehingga menghasilkan tindakan yang mendatangkan profit pada bisnis Anda. Teknik ini terbukti lebih menarik bagi konsumen daripada hard selling.

Manfaat Content Marketing untuk Bisnis

Content marketing merupakan strategi pemasaran yang jauh lebih efektif daripada cara konvensional. Dengan biaya 62% lebih hemat, content marketing mampu mendatangkan jumlah leads (orang yang menunjukkan minat untuk membeli) 3 kali lebih banyak.Selain efektif, content marketing juga memberikan banyak manfaat bagi bisnis Anda, yaitu:

Teknik Melejitkan Omzet dengan Content Marketing

Content marketing tentu sangat berbeda dengan pemasaran konvensional. Agar content marketing mampu mendongkrak omzet yang artinya juga meningkatkan profit, lakukan 7 teknik berikut ini.

1. Menetapkan Tujuan Setiap Konten

Menetapkan tujuan sangat penting karena akan menentukan hal-hal yang akan dimasukkan dalam konten. Ada tiga tujuan utama pembuatan konten, yaitu mendatangkan pengunjung website, meningkatkan kepercayaan terhadap produk, dan meningkatkan penjualan.Hindari menggabungkan ketiga tujuan tersebut dalam satu konten. Buatlah konten terpisah sehingga isinya bervariasi dan audiens juga tidak akan merasa bosan membacanya.

2. Menentukan Target Pasar

Tentukan target pasar yang tepat agar produk Anda lebih mudah diterima. Jika target pasar sudah tepat, buatlah konten yang relevan dan menarik pengunjung website sehingga akhirnya mereka memutuskan membeli produk Anda.

3. Memetakan Topik Konten

Memetakan topik konten bertujuan agar pembahasan di dalam website Anda tetap terarah. Pemetaan konten juga berguna untuk mempermudah Anda melakukan optimasi SEO pada kata kunci tertentu, baik kata kunci utama maupun turunan. Setelah memetakan topik, atur komposisi jumlah konten berdasarkan isinya. Konten yang berisi pengenalan produk harus dibuat paling banyak, disusul konten branding, barulah konten penjualan.

4. Menentukan Jenis Konten

Selain isi, cara penyajian konten pun harus dibuat semenarik mungkin sehingga memengaruhi konsumen. Anda bisa memilih salah satu atau beberapa jenis konten berikut ini.

Blog post: Jenis konten berupa tulisan yang menarik dan bernilai sehingga pengunjung mau membaca dan membagikannya melalui media sosial.
Ebook: Alat yang dapat diunduh oleh konsumen setelah mereka mengirimkan formulir utama sekaligus informasi kontak mereka.
Video: Media yang sangat menarik dan dapat dibagikan ke seluruh platform situs web maupun media sosial
Infografik: Sangat baik digunakan untuk konten yang berisi banyak data sehingga lebih mudah dipahami pembaca.
Template: Format konten yang mampu menghasilkan lead sekaligus memberikan nilai tinggi di mata audiens.
Podcast: Jenis konten yang lebih disukai oleh mereka yang kurang berminat untuk membaca.
External content: Jika konten sudah berhasil dipublikasikan secara rutin, distribusikan ke situs lain, media sosial, atau Linkedln.

5. Memanfaatkan Content Management System

Untuk mempermudah pekerjaan, manfaatkan aplikasi Content Management System (CMS) untuk mendukung pembuatan dan modifikasi konten digital. Aplikasi ini memiliki fitur pembuatan, penulisan, dan analisis konten.Anda juga bisa memanfaatkan jasa digital assistant seperti terainteractive.com untuk membantu membuat, mengelola, dan mengiklankan bisnis Anda. Selain jasa pengelolaan digital marketing, Anda juga bisa mendapatkan pelatihan dari tim expert yang sudah berpengalaman.

6. Mendistribusikan Konten

Agar bisa sampai kepada audiens yang tepat, Anda harus mendistribusikan konten yang sudah dibuat dengan cara membagikannya melalui media sosial atau email list building.

7. Melakukan Evaluasi Konten

Jika konten yang Anda buat sudah cukup banyak, lakukan evaluasi dengan cara me-review dan menganalisis pengaruh konten terhadap peningkatan brand awareness, pengunjung website, dan penjualan. Jika perlu, pasanglah Google Analytics untuk mengukur performa website dan konten Anda.Mengelola content marketing memang tidak mudah. Namun, jika dilakukan secara konsisten dan dengan teknik yang tepat, Anda akan merasakan hasilnya. Omzet perusahaan yang meningkat drastis bukanlah hal yang tidak mungkin.

February 8, 2020

10 Tool Digital Marketing untuk UKM

admin Leave a Comment

Digital marketing tak hanya bisa diterapkan di perusahaan dengan skala besar. Justru digital marketing ini lebih tepat digunakan pada usaha kecil menengah (UKM). Sebab perusahaan dengan skala kecil dan menengah biasanya tidak memiliki cukup biaya untuk melakukan promosi di berbagai media, misalnya televisi.

Terdapat beberapa tools yang bisa kita manfaatkan sebagai media pendukung digital marketing. Berikut ini penjelasan mengenai 10 digital marketing untuk UKM.

Tools Digital Marketing yang Sangat Membantu

1. Canva untuk Visual Branding

Tool pertama yang dapat kita gunakan untuk mendukung aktivitas digital marketing yaitu Canva. Canva tersedia di ponsel cerdas maupun sistus resmi nya. Canva merupakan sebuah tools yang bertujuan untuk membangun visual branding suatu bisnis.Beberapa hal yang dapat kita lakukan dengan Canva salah satunya membuat logo untuk bisnis. Tak berhenti di situ, kita juga dapat berkreasi dalam membuat desain tampilan brand. Ada ratusan template di Canva yang bisa kita pilih untuk membuat desain visual branding UKM kita.Platform ini sangat cocok untuk kita yang ingin melakukan visual branding namun kurang memiliki kemampuan untuk desain grafis karena kita dapat dengan mudah merancang berbagai jenis material kreatif secara online.

2. Trello untuk Mengelola Perencanaan

Trello merupakan platform yang menyediakan layanan membuat catatan. Cara agar yang dapat disimpan berbentuk teks maupun gambar. Aplikasi ini sangat bermanfaat ketika masih dalam tahap awal perencanaan jalannya bisnis. Selain itu, Trello juga mengorganisir berbagai macam hal secara bersama-sama yang bisa diakses melalui internet.Tak hanya menyediakan fitur untuk membuat catatan dan juga ceklis, trello juga dapat digunakan untuk media sosial. Kita dapat berkolaborasi dengan partner bisnis dalam menyusun perencanaan.

3. Hootsuite untuk Mengelola Media Sosial

Tool Ini menyediakan layanan untuk mengelola media sosial dengan sistem berbayar. Tools ini memungkinkan penggunanya untuk dapat mengelola dan mengendalikan profil di berbagai jaringan sosial hanya dengan satu akun. Untuk biaya yang diperlukan sekitar Rp400.000 setiap bulannya. Kita dapat mengelola konten, respons, dan juga pengikut akun media sosial bisnis dengan aplikasi ini.

4. Google Trends atau Ahrefs untuk Menentukan Keyword

Riset keyword sangat penting untuk dilakukan sebelum membuat konten. Google Trends menyediakan grafik statistik pencarian Web yang menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu sehingga kita tidak perlu melakukan riset keyword secara manual dikarenakan memakan banyak waktu. Oleh sebab itulah hadir Google trends dan Ahrefs untuk membantu riset kita yang bertujuan agar kita mengetahui konten apa yang sedang naik untuk meningkatkan traffic pengunjung.

5. Yoast SEO untuk Menaikkan Ranking

Tools digital marketing untuk UKM berikutnya adalah Yoast SEO. Manfaatnya adalah untuk menaikkan tingkat di halaman hasil pencarian. Caranya dengan melakukan analisis pada konten dalam website agar lebih mudah dideteksi oleh Google.

6. Unsplash untuk Stok Gambar

Untuk membuat konten yang baik, hindari mengambil gambar sembarangan dari hasil pencarian Google. Gambar tersebut bisa saja memiliki hak cipta. Kita dapat memanfaatkan Unsplash untuk mencari gambar yang kita butuhkan. Gambar yang disediakan di sini gratis dan tidak terikat hak cipta sehingga lebih bebas untuk kita gunakan. Namun memberikan kredit kepada fotografer tentu lebih dihargai.

7. MailChimp sebagai Email Marketing Tool

Salah satu metode digital marketing yang populer adalah email marketing. Tentu saja kita tidak mengirimkan email secara manual kepada konsumen kita. Oleh sebab itu kita membutuhkan sebuah tool yang dapat mengatur dan manajemen email marketing. Salah satunya yaitu MailChimp.

8. Google Analytics untuk Analisis Website

Sebagai pemilik sebuah bisnis, kita pasti perlu memantau berbagai hal yang ada di website. Misalnya perilaku pengunjung dan apa saja hal yang mereka sukai dari website kita. Google Analytics hadir untuk menjawab kebutuhan ini. Data yang tersaji cukup lengkap dan sangat membantu kita untuk meningkatkan kualitas website agar tetap relevan dengan target pasar kita.

9. Google Ads untuk Periklanan

Meningkatkan kunjungan atau traffic di website kita dapat kita lakukan dengan memasang iklan di Google. Lebih tepatnya adalah menggunakan fitur Google Ads. Kita dapat memasang iklan berupa teks, gambar, dan juga video. Google akan menentukan besaran biaya berdasarkan jangkauan yang kita inginkan.

10. Google AdWords

Seperti Google Ads, layanan Google AdWords ini coba bisa kita gunakan untuk meningkatkan traffic dan jangkauan website. Metode yang digunakan berbeda, jika kita membayar untuk Google AdWords, secara otomatis konten website kita akan muncul di hasil pencarian paling atas.

Itulah berbagai tools digital marketing untuk UKM. Apabila Anda masih mengalami kebingungan dan kurang jelas dengan penjelasan di atas, hubungi Tera Interactive untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai tools ini. Selain itu, Tera Interactive juga menyediakan layanan digital marketing consultant.